top of page

Welcome
to Our Site

Selamat datang di situs resmi dari Perguruan Pencak Silat : SYAHBANDAR - TANGERANG

FB_IMG_1643516797106.jpg
Untitled

TENTANG PERGURUAN

SYAHBANDAR - TANGERANG

Syahbandar - Tangerang adalah sebuah perguruan Silat yang beraliran Sabandar (Sahbandar/Syahbandar) yang merupakan salah satu dari aliran silat besar didaerah Jawa Barat. Aliran ini juga telah menjadi salah satu dari beberapa aliran yang juga dipelajari dan diadopsi oleh banyak perguruan-perguruan lain sebagai bagian dari khazanah keilmuan dibeberapa perguruan Pencak Silat yang berkembang disetiap daerah diseluruh nusantara. 

Secara umum Syahbandar sendiri berdiri pada masa penjajahan sebagai bentuk upaya dalam melawan tirani penjajahan, yang salah satunya melalui gerakan gerilya dengan pembekalan kemampuan dalam beladiri.

 

Didalam dunia persilatan aliran Sabandar ini awalnya berkembang dan dikenal didesa yang bernama Sabandar, berlokasi di Karang Tengah, Cianjur, Jawa Barat, hal ini berawal dari kemahiran silat yang dimiliki oleh seorang tokoh Pendekar yang bernama Muhammad Kosim yang bergelar dan dijuluki sebagai Syahbandar dari Pagaruyung, Sumatra Barat. Silat ini merupakan aliran silat campuran/hibrida antara Silat Minangkabau dan Silat Sunda.

Selanjutnya dalam proses penyebarannya aliran silat ini kemudian berkembang hingga kedaerah diluar Jawa Barat dan Banten. 

 

Dalam perkembangannya aliran silat syahbandar ini tidak terlepas dari peran para tokoh-tokoh pendirinya yang senantiasa menyebar luaskan kemahiran dalam Pencak Silat sebagai bekal kemampuan dalam membela diri, Adapun para tokoh Syahbandar yang berasal dari 7 Pendekar Banten yang diyakini oleh para sesepuh-sesepuh Syahbandar di Tangerang memuat dan menghormati nama-nama tokoh yang tercatat sebagai berikut:

1. Raden Mama Karta, Cianjur. 
2. Syekh Muhyi, Pamijahan.
3. Syeh Kurdi, Pamijahan.
4. Ki Romli, Caringin, Banten.
5. Ki Asnawi, Caringin, Banten.
6. Eyang Idris. 
7. Kyai Muhammad Husaeri. 

Secara khusus Perguruan ini berdiri pada tanggal 2 Januari 1970 di Jakarta, dengan nama Perguruan Ilmu Beladiri Tenaga Dalam "Syahbandar", berbadan hukum dalam bentuk yayasan "Syahbandar" dengan akte notaris no: 58, hingga tahun 1993 dibawah kepemimpinan Ketua Umum Lembaga atau Ketua Dewan Pendekar pada saat itu yang dijabat oleh Bapak Nano Priyatna sekaligus Guru Besar yang juga merupakan Dewan Pendiri dari Perguruan Syahbandar dan telah memiliki 3 sekretariat yang berlokasi sebagai berikut:
(1). Jl. Nusantara Raya No. 115 Depok Utara 16421.
(2). Jl. Kincir Lama VIII No. 15 Cengkareng Bedeng 11730 -Jakarta Barat.
(3). Jl. Margasatwa No. 47 Ragunan, Pasar Minggu - Jakarta Selatan. 

Pada periode tahun 1995-1996, perguruan ini telah berkembang pesat ke beberapa daerah khususnya hingga kedaerah Tangerang, yang semulanya merupakan cabang atau bagian dari Rayon 5 Perguruan yang berpusat didaerah Cilodong dan berkembang dibeberapa wilayah seperti didaerah Kuningan dan Roxy, tepatnya dikediaman salah seorang Dewan Guru atau Dewan Pendekar yaitu Bapak Samsudin (Pak Chi) dan Bapak Slamet Murjiyanto, hingga selanjutnya berkembang diwilayah Tangerang yaitu tepatnya dilingkungan SMU Negeri 5 Tangerang dan yang saat ini telah berubah nama menjadi SMU Negeri 6 Tangerang atau yang saat ini disebut sebagai SMA Negeri 6 Kota Tangerang.

Adapun tokoh-tokoh pendiri Syahbandar didaerah Tangerang yaitu sebagai berikut:
1. Adang Gani (Dewan Pendekar)
2. Suwardi (Dewan Pendekar)
3. Samsudin / Pak Chi (Dewan Pendekar)
4. Drs. Soetrisno (Dewan Pembina)
5. Dra.Saarah (Dewan Pembina)
6. Drs. Asikin (Dewan Pembina)
7. Drs. Bob P. M. Paloe (Dewan Pembina) 

Pada tahun 1995 di SMA Negeri 6 Kota Tangerang sendiri didirikannya Perguruan Syahbandar pada saat itu awalnya masih bersifat terbatas dan hanya diperuntukan bagi kalangan guru-guru di sekolah tersebut saja, kemudian dibuatlah pengembangan-pengembangan jurus-jurus syahbandar sehingga barulah mulai diperkenalkan pelatihan bagi para siswa pada tahun 1998 disekolah tersebut. 

Pengembangan-pengembangan kurikulum pelatihan yang disusun pada tahun 1998 adalah salah satu bagian dari usaha Perguruan untuk menyesuaikan metode pelatihan yang ada terhadap perkembangan siswa dengan pelatihan pencak silat yang lebih terarah dan terkelola dengan baik.

Pengembangan kurikulum tersebut bertujuan untuk menunjang metode pelatihan Syahbandar yang telah ada tanpa meninggalkan ciri khas dari jurus baku syahbandar atas usulan Ketua Dewan Pelatih yaitu Kak Adjie disusunlah metode pelatihan teknik-teknik pencak silat kedalam kurikulum Perguruan. Dalam hal ini juga keragaman teknik pencak silat yang ada saat ini telah banyak disumbangkan oleh para Dewan pelatih lainnya sehingga melengkapi khazanah keilmuan dalam Perguruan. 

Dengan adanya pengembangan kurikulum tersebut telah memperkaya khazanah teknik-teknik keilmuan didalam Perguruan, diantaranya adalah teknik / jurus :
a. Teknik Dasar dan 21 Gerak Tendangan
b. Jurus Rangkaian 1, Garuda Pakuan
c. Jurus Rangkaian 2, Kembang Tjimande

d. Jurus Rangkaian 3, Kembang Taji (Bunga Syahbandar) 

e. Teknik Olah Pernafasan

f. Teknik Lanjutan

Selain dari rangkaian jurus atau teknik-teknik Perguruan  yang telah disusun dan terus dikembangkan, melalui kegiatan pelatihan secara intensif juga dibekali pembinaan bagi pencak silat prestasi diantaranya meliputi Jurus Tunggal, Ganda, Beregu dan Tanding serta kategori yang baru ini adalah Solo Kreatif (Solospel). Hingga saat ini, Perguruan ini telah berkembang dibeberapa sekolah-sekolah didaerah Tangerang mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan, baik mengisi sebagai bagian kegiatan Ekstrakurikuler juga sebagai Mata Pelajaran Pencak Silat dalam Kurikulum Muatan Lokal. 

Pada tahun 2014 sampai dengan saat ini status kepengurusan dan kegiatan pelatihan perguruan telah dipusatkan di : 

Komplek Graha Mutiara Permai 2 (GMP-2)
Jl. Mawar Raya Blok L No. 75. RT. 004/RW.008, Desa Karet, Kec. Sepatan - Kab. Tangerang, Banten yaitu berlokasi dikediaman salah seorang Ketua Dewan Pelatih yaitu Kak Adjie (Pujiono Kaspriyohadi). 

FB_IMG_1643516782989.jpg

TEKNIK ANGKAT MEJA 

Kemahiran dalam melatih fisik yang dipadukan dengan kemampuan teknik olah pernafasan yang tepat dapat menghasilkan kekuatan yang lebih dalam mendukung daya tahan bagi seorang pesilat.  Salah satu contoh yang dapat dilihat terdapat dalam peragaan yang dipertunjukkan oleh seorang pesilat yang mampu mengangkat sebuah meja kayu yang biasa dipergunakan oleh siswa dikelas atau sekolah sebagai fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar, dalam penampilannya diangkat menggunakan gigitan. 


Dalam kondisi ini kemampuan tersebut dapat ditingkatkan dengan penambahan beban berupa kursi kayu (bangku), diantaranya dapat ditambahkan kursi kayu dari 1 hingga 2 kursi diatas meja yang telah tergigit.


Saat ini teknik tersebut telah dilatih secara khusus hanya kepada para anggota-anggota yang  telah memenuhi persyaratan dan atau telah melalui tahapan pelatihan daya tahan fisik dan olah pernafasan yang baik.

Metode pelatihan tersebut didapatkan dari pelatihan secara intensif dan diperoleh secara murni dari hasil pengolahan latihan fisik dan teknik olah pernafasan tanpa menggunakan mantra ataupun mengandung unsur klenik didalamnya. 

 

Untitled

TEKNIK PENGUATAN FISIK

Melalui pelatihan fisik dan teknik olah pernafasan yang tepat dengan metode latihan yang intensif dapat membentuk kekuatan untuk menunjang kemampuan seorang pesilat dalam melakukan serangan, hindaran, balasan, redaman atau kontak fisik yang diperoleh dari lawan. 

Dengan metode latihan yang dibentuk secara khusus tersebut dapat menciptakan daya tahan terhadap kondisi fisik dari seorang pesilat dan dapat menunjang kebugaran.


Beragam teknik ini mulai diajarkan dari tingkat dasar melalui teknik pemecahan dan pematahan benda keras, peningkatan kekuatan fisik dan kemampuan refleks. Hal ini bertujuan sebagai bentuk peningkatan kemampuan seorang pesilat dalam menunjang kemampuan teknik dan berbagai macam jurus-jurus yang telah diperoleh selama kegiatan latihan. 

Untitled

BINA PRESTASI

Bina Prestasi adalah program latihan pembinaan pencak silat prestasi yang ditujukan bagi pesilat yang akan menekuni diri sebagai seorang Atlet Pencak Silat, melalui pelatihan khusus untuk menghadapi event pertandingan atau kejuaraan (turnament) baik pada kategori pemasalan yang diselenggarakan oleh Perguruan, Perorangan, Kelompok atau Sekolah dan Universitas serta penjenjangan yang diselenggarakan oleh pihak Pemerintah.


Adapun dalam pembinaan pelatihan tersebut mencakup jurus atau kategori sebagai berikut: Jurus Tunggal, Ganda, Beregu dan Tanding, serta nomor kategori baru yaitu Solo Kreatif (Solospel). 

Selain mempelajari nomor pertandingan diatas sebelumnya para pesilat akan mendapatkan metode pelatihan secara intensif meliputi olahraga fisik, kecepatan, kelentukan dan materi peraturan pertandingan serta pengetahuan-pengetahuan seputar gizi seimbang bagi olahragawan dan beragam tips dan trik dari berbagai atlet yang telah berpengalaman menghadapi pertandingan (sharing experience). 

DEWAN PENGURUS DAERAH | KOTA TANGERANG SELATAN

🅢🅔🅚🅡🅔🅣🅐🅡🅘🅐🅣
𝘑𝘭. 𝘉𝘦𝘯𝘥𝘢 𝘉𝘢𝘳𝘢𝘵 𝘟𝘐𝘝 𝘜𝘫𝘶𝘯𝘨, 𝘗𝘢𝘮𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨 𝘋𝘶𝘢, 𝘙𝘛. 001/𝘙𝘞.013, 𝘒𝘦𝘭. 𝘗𝘰𝘯𝘥𝘰𝘬 𝘉𝘦𝘯𝘥𝘢, 𝘒𝘦𝘤. 𝘗𝘢𝘮𝘶𝘭𝘢𝘯𝘨, 𝘒𝘰𝘵𝘢 𝘛𝘢𝘯𝘨𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘚𝘦𝘭𝘢𝘵𝘢𝘯 - 𝘗𝘳𝘰𝘷. 𝘉𝘢𝘯𝘵𝘦𝘯. 𝘒𝘰𝘥𝘦 𝘗𝘰𝘴: 15416

𝘴𝘺𝘢𝘩𝘣𝘢𝘯𝘥𝘢𝘳.𝘵𝘢𝘯𝘨𝘴𝘦𝘭@𝘨𝘮𝘢𝘪𝘭.𝘤𝘰𝘮

+𝟲𝟮 𝟴𝟯𝟴-𝟳𝟭𝟭𝟱-𝟭𝟵𝟵𝟯

Terima kasih karena telah mengirimkan!

  • Instagram
  • Facebook
bottom of page