top of page
Search
  • Writer's picturesyahbandartangsel

SEJARAH SERAGAM PERGURUAN SYAHBANDAR

Updated: Sep 4, 2022

Seragam Perguruan Syahbandar

Sejarah dan Identitas Perguruan.


A. Sejarah Awal Seragam


Dalam sejarah Perguruan Ilmu Beladiri Tenaga Dalam Syahbandar, pada tahun 1970 hingga 1993 mulanya seragam perguruan diatur didalam ketentuan sebagai berikut ini:


Pakaian resmi latihan olahraga beladiri tenaga dalam Syahbandar, ada 3 jenis sesuai dengan predikat kepangkatan / tingkatannya yaitu:


1. Anggota Tingkat I - VI

Bagi anggota tingkat I sampai dengan VI, pakaiannya model syahbandar warna kuning emas, pada baju lapisan pinggirnya dengan warna coklat.


2. Anggota Predikat Pendekar

Baju lapisan pinggirannya dengan warna hitam. Sedangkan warna baju dan celananya sama.


3. Ketua Umum Pendiri Lembaga

Baju lapisan pinggirannya dengan warna putih,

Sedangkan warna baju dan celananya sama.



B. Sejarah Seragam - Perguruan Tangerang


Selepas berkembangnya Perguruan Ilmu Beladiri Tenaga Dalam Syahbandar didaerah Tangerang menjadi Perguruan Silat Tenaga Dalam Syahbandar ditahun 1998. Ketentuan mengenai seragam tersebut mulai mengalami perubahan yang disesuaikan dengan perkembangan Perguruan didaerah Tangerang.


Adapun ketentuan mengenai seragam yang berubah dari ketentuan awalnya telah menjadikan ciri khas tersendiri dari berkembangnya Syahbandar yang berada didaerah Tangerang dan menjadi daya pembeda bagi setiap Perguruan Syahbandar yang tersebar disetiap daerah diseluruh Indonesia.


Ketentuan mengenai seragam di perguruan Syahbandar - Tangerang diatur dengan ketentuan sebagai berikut ini :


1. Tingkat I - III (Coklat, Hijau dan Biru)

Seragam berwarna Kuning, baik pada bagian baju dan celananya.


2. Tingkat IV (Merah)

Seragam pada bagian baju berwarna kuning dan untuk bagian celana berwana hitam.


Khusus Tingkat IV (Merah) yang menjabat sebagai Ketua Cabang dapat mempergunakan Seragam Hitam dan Celana Hitam (Tanpa lambang dipunggung) / Sesuai ketentuan pada Seragam Standar Pencak Silat (Internasional).


3. Tingkat V dan VI (Hitam & Putih)

Seragam berwarna Hitam, baik pada bagian baju dan celananya. Pada bagian punggung atau belakang terdapat lambang Perguruan.


Perbedaan ketentuan peraturan penggunaan seragam Perguruan didaerah Tangerang terlihat pada bagian pinggiran baju seragam, yang semulanya ditetapkan berwarna coklat bagi tingkat dasar dan hitam bagi pendekar serta putih bagi ketua umum lembaga pendiri hal ini tidak lagi dipergunakan didaerah Tangerang.


Dengan adanya perubahan mengenai ketentuan dalam penggunaan seragam, hal ini telah menjadi ciri khas tersendiri bagi sejarah berkembangnya Syahbandar didaerah Tangerang, selain itu juga telah menjadi pemicu semangat bagi seluruh anggota dan menjadi daya pembeda bagi setiap tingkat kemahiran pesilat-pesilat Syahbandar yang berada didaerah Tangerang dan tentunya membedakan dengan Syahbandar yang berkembang disetiap daerah lainnya.


Ditulis oleh : Resdiono (Ares)


Sumber :

Arsip Perguruan 1993







10 views0 comments
bottom of page